Monday, October 11, 2021

Menulis Buku dari Karya Ilmiah


Bismillah... Senin malam, 11 Oktober 2021 adalah pertemuan ke – 4 kelas belajar menulis gelombang ke 21 dan 22. Adapun materi yang akan dibahas adalah tentang Menulis Buku dari Karya Ilmiah. Masyaallah mendengar judulnya saja udah bisa terbaca kalo tingkat kesulitan materi malam ini sedikit lebih sulit dari hari – hari biasanya bagiku. Bisa gak ya ... karena aku belum pernah membuat karya ilmiah dan juga belum pernah ikut pelatihan pembuatan karya ilmiah. Tapi.. ya sudahlah... seperti kata orang bijak sudah terlanjur basah sekalian aja mandi ... udah terlanjur gabung di kelas menulis ya ... harus sampe selesai.. kurang lebih begitu kayaknya, kataku dalam hati. Malam ini aku mengikuti kegiatan menulis sambil membantu putri kecilku mengerjakan tugas dari guru TK nya. Kucoba sepenuh hati untuk menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber karena aku tidak ingin kesempatan ini terbuang sia – sia.

Kegiatan malam ini dimulai dengan pembukaan oleh moderator yaitu ibu Rosminiyati. Beliau adalah salah seorang guru Bahasa Inggris senior yang juga mengajar di SMKN 2 Pangkalpinang sekolah yang sama denganku. Beliau juga sosok sahabat dan panutanku yang dengan gigih mensupport agar aku bisa bergabung di grup kegiatan menulis ini. And yes... she did it. Finally..aku bergabung di grup ini as I feel very excited and curious tentang tulis menulis. Thanks Mom... 

Adapun agenda kegiatan malam ini, antara lain:

1. Pembukaan

Moderator mengajak peserta pelatihan berdoa sebelum memperkenalkan narasumber ialah seorang guru muda yang cantik, berbakat dan pastinya berprestasi berasal dari Kudus yaitu ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Namun dikarenakan narasumber sedang ada kegiatan luring maka moderator mengambil alih kegiatan sesaat untuk mengisi waktu hingga narasumber hadir. Bu Ros memberikan beberapa pesan yang bisa menjadi motivasi kepada kami agar bisa menjadi lebih bersemangat lagi dalam mengikuti kegiatan belajar menulis ini seperti:

a. Bahwa kehadiran kami dikelas belajar menulis merupakan takdir maka barengilah dengan ikhtiar yang maksimal.

b. Belajar menulis ada di mana-mana. Akan tetapi kelas menulis PGRI asuhan Om Jay ini sangat istimewa. 

c. Pertahankanlah gelar blogger dan writer yang telah melekat pada diri kita.

d. Buatlah resume menggunakan kalimat agar bisa menjadi bahan rujukan belajar dan memudahkan untuk mengikatnya menjadi buku solo.

e. Praktikkan segera ilmu dari narasumber dalam menulis resume atau pun tulisan lainnya agar perbaikan dalam menulis langsung dirasakan. 

Lalu beliau juga menampilkan sebuah video via youtube hasil karya yang beliau buat untuk menambah referensi agar semangat menulis kami terus meningkat.

2. Materi Inti (19.00 – 20.00 WIB)

Tepat pukul 19.30 wib, Ibu Nora (begitulah sapaan akrabnya) mengambil alih untuk menyampaikan materi yaitu Bagaimana Menulis Buku dari Karya Ilmiah. Diawali dengan menampilkan 2 judul buah buku hasil karya Ibu Nora yaitu:

• Gamification merupakan best practice kolaborasi Ibu Nora dan Prof.R. Eko Indrajit seorang penulis buku yang juga terinspirasi untuk meneliti dengan tema gamifikasi di saat pandemi. 

• Kiat Praktis Menulis Berbasis Riset merupakan ubahan tesis Bu Nora tahun 2013.

Lalu Bu Nora menjelaskan bahwa beliau sangat ingin karya tulisnya dinikmati banyak orang sehingga inilah alasan mengapa beliau memutuskan untuk mengkonversikan hasil karyanya menjadi buku. Walaupun prosesnya tidak mudah karena laporan karya ilmiah dan buku tidaklah sama. Ada beberapa hal yang harus dihilangkan dan ada beberapa hal yang harus ditambahkan.

Menurut narasumber ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin mengubah karya ilmiah menjadi buku, antara lain:

a. Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh: 

Judul Tesis, Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA. Ketika diubah menjadi judul buku menjadi Kiat Menulis Modul Berbasis Riset.

Saat diubah menjadi judul buku, sesuaikan dengan fokus penelitian itu.Tinggal menambah kata seperti KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya agar menjadi judul populer.

b. Ubah daftar isi 

Biasanya dalam karya ilmiah beberapa daftar isi berupa:

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 Teori Belajar: 

2.1. Hasil Belajar

2.2. Media Pembelajaran

2.3. Modul

2.4. Metode Pembelajaran

2.5. Pembelajaran Berbasis Riset

BAB 3 Media Pembelajaran 

BAB 4 Hasil dan Pembahasan

BAB 5 Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Adapun daftar isi pada buku:

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 Teori Belajar 

2.1. Belajar

2.2. Permasalahan Dalam Pembelajaran

2.3. Hasil belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya

BAB 3 Media Pembelajaran

3.1. Pengertian Media

3.2. Jenis Media

3.3. Manfaat Media

BAB 4 Mengenal Buku

4.1. Pengertian Modul

4.2. Karakteristik Modul

4.3. Sistematika Modul

4.4. Kelebihan Modul

BAB 5 Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

c. Ubah sedikit Isi Karya Ilmiah

Hilangkan semua kata "penelitian, laporan PTK, laporan skripsi" dan lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah. Jangan terlalu banyak menampilkan grafik sebaiknya ubahlah grafik dalam bentuk kalimat. Gunakan susunan dan gaya tulisan bebas, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya agar pembaca memahami isi buku secara lengkap dan mengena.

Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book, atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya. Jangan lupa mengulas mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang kita lakukan agar pembaca yakin bahwa kita memang benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

d. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan dengan aturan Penerbit

Adapun isi dari karya ilmiah versi buku tidak melulu harus menampilkan data hasil penelitian. Seperti pada contoh buku yang ditampilkan narasumber beliau lebih fokus pada pembahasan mengenai bagaimana membuat aplikasi gamifikasi dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran bukan pada hasil penelitiannya.

Dari pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber, maka kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu kita harus menentukan fokus / topik yang akan dibahas secara detail dalam buku itu. Apakah pada perancangannya, penerapannya, aplikasinya atau yang lainnya agar bisa lebih mudah mengubah karya ilmiah tersebut. Gunakanlah teknik parafrase atau teknik lainnya agar tidak terjadi self plagiarisme pada isi buku. Ingatlah untuk mengubah Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan aturan yang ada sehingga Karya Tulis Ilmiah versi buku tidak akan sama struktur dan isinya dengan aslinya. Sehingga fungsi buku yang kita buat bukan hanya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya selain itu kita juga dapat memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya ilmiah karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangatlah penting dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Dan yang paling penting, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya.

3. Sesi Tanya jawab (20.00 – 21.00 WIB)

Pukul 20.16 menit sesi tanya jawab pun dibuka. Ada 11 pertanyaan yang diajukan oleh peserta pelatihan dan semuanya dijawab oleh narasumber dengan santai menggunakan bahasa yang sederhana namun bisa dipahami olehku khususnya. Waktu terus berjalan tak terasa sudah pukul 21.28 menit kelas menulis kami sudah tiba di penghujung kegiatan. Sebuah pemantik semangat yang mengena di hatiku saat narasumber menyampaikan hal berikut: 

Ubahlah mind set kita agar kita bisa menjadikan kegiatan menulis sebagai kegiatan yang menyenangkan. Karena saat kita sudah suka maka tidak akan ada lagi rasa susah dan terpaksa. Dan jikalau di tengah perjalanan ada masalah atau rintangan, maka akan lebih mudah menyelesaikannya. Yakinlah buku adalah memoar diri kita, meskipun kita sudah tiada, maka melalui bukulah nama kita akan selalu dikenal sepanjang masa. Tertegun rasanya saat ku baca kutipan terakhir yang disampaikan narasumber. Tak terasa semakin besar rasa ingin tahuku tentang menulis ini. Semoga aku bisa tetap istiqomah mengikuti kegiatan belajar menulis ini hingga akhirnya aku bisa mengeluarkan buku solo seperti Bu Rosminiyati, dan narasumber lainnya yang menjadi panutanku...

4. Penutup

Kegiatan menulis kami pun ditutup moderator dengan mengucapkan salam. Dan kami pun kembali dengan tugas kami seperti biasanya yaitu membuat resume materi yang telah kami terima setiap harinya.

A bunch of thanks for Ibu Nora and Bu Ros... semoga aku juga bisa mengikuti jejak kalian and thanks for inspiring me to keep survive.


5 comments:

  1. Masya Allah. Luar biasa keren. Materi dibungkus habis dalam rwsume yang tertata rapi. Semoga sebentar lagi mahkota penulis lahir dari hasil menulis dengan sepenuh hati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks a lot mom..still need a lot of guiding..🙏

      Delete
  2. Mantap bu. Yuk semangat 💪💪

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih ibu..ayuuuuk..kudu tetap semangat Buu👍☺️

      Delete

Teks Deskriptif

Silahkan tautkan rekaman video kalian ttg karangan deskriptif dgn judul Le Bront James..dibagikan comment dibwah ini ya nak..jgn lupa buat n...